Cara Membersihkan Keramik Perabotan Rumah Tangga

Keindahan keramik atau porselen pada peralatan makan atau hiasan rumah bisa hilang jika tidak dirawat. Artikel ini menyajikan cara perawatannya yang tepat.

Tips Top

Ketika membersihkan bahan keramik atau porselen yang sensitif, gunakan air biasa atau hangat suam-suam kuku. Air yang terlalu panas beresiko merusak lapisan keramik atau porselen dalam jangka panjang.

Porselen atau keramik merupakan tanah liat yang dibakar dan dilapisi agar lebih mudah digunakan untuk keperluan sehari-hari, mulai dari hiasan rumah, perabotan kamar mandi, hingga barang pecah belah dapur. Anda memerlukan cara merawat keramik yang tepat mengingat sifat porselen atau keramik yang rapuh, terutama untuk guci-guci kuno dan ornamen-ornamen mahal di rumah. Perawatan teratur membuat benda-benda tersebut tetap bernilai dan tidak cepat tampak usang.

Cara Membersihkan Keramik Hiasan Rumah

Sebagian benda berbahan keramik atau porselen dibuat murni sebagai hiasan, seperti patung-patung kecil atau vas bunga. Benda-benda ini mudah menjadi kotor dan berdebu, terutama pada bagian-bagiannya yang rumit. Berikut ini cara yang aman untuk merawatnya:

1. Singkirkan debu pada permukaan perabotan keramik menggunakan kain kering. Kain mikrofiber merupakan pilihan yang paling tepat karena kemampuannya menarik partikel-partikel debu tanpa melepaskannya kembali ke bagian lain.
2. Gunakan sikat berbulu halus untuk menjangkau debu di celah-celah yang sempit.
3. Cuci satu per satu perangkat keramik di dalam air hangat suam-suam kuku yang telah dicampur dengan produk pembersih porselen yang tepat atau sabun cuci piring cair yang lembut. Pilihlah ember berbahan plastik atau karet sebagai bak cuci. Sebagai alternatif, alasi wastafel Anda dengan keset karet kamar mandi agar perabotan keramik yang dicuci tidak terbentur dinding dan dasar wastafel yang keras.
4. Bilas di bawah aliran air hangat, lalu tiriskan di atas serbet dapur bersih atau tisu dapur pada permukaan yang rata.

Tips: Ketika mencuci benda-benda berbahan porselen atau keramik, hindari penggunaan air yang terlalu panas, baik untuk mencuci maupun untuk membilas. Masukkan setiap benda perlahan-lahan sambil memberinya kesempatan untuk menyesuaikan dengan suhu air. Pinggiran logam pada peralatan makan keramik mudah rusak atau terkelupas jika terkena panas.

Poin-poin Kunci

1. Berhati-hatilah ketika membersihkan peralatan makan keramik atau porselen yang memiliki pinggiran logam
2. Hindari pemakaian produk pembersih yang bersifat korosif
3. Jika ragu-ragu tentang cara membersihkan perabotan keramik Anda, mengaculah pada petunjuk perawatan yang menyertainya

Bahan Pembersih Keramik Apa yang Cocok untuk Menghilangkan Noda dari Peralatan Makan Keramik?

Noda teh atau kopi mudah membekas di cangkir keramik. Demikian juga dengan makanan-makanan tertentu yang meninggalkan noda di piring keramik. Berikut ini cara aman untuk menghilangkan noda-noda semacam itu:

1. Sejumlah peralatan makan keramik didesain cukup tangguh sehingga bisa dipakai di dalam microwave dan bisa dicuci dengan mesin cuci piring. Periksa label di balik piring atau cangkir keramik atau kemasannya untuk mengetahui keterangan tentang hal ini.
2. Mencuci secara manual dengan tangan merupakan cara terbaik untuk membersihkan barang pecah belah berbahan keramik apa pun. Meskipun keras, benda-benda ini tetap rentan rusak.
3. Bahan kimia pembersih keramik sebaiknya dihindari ketika membersihkan peralatan makan keramik.
4. Untuk menyingkirkan noda, gunakan spons cuci piring basah yang telah ditaburi bubuk soda kue. Gosokkan secara lembut pada bagian yang bernoda. Anda bisa mengganti bubuk soda kue dengan pasta gigi, namun jangan pakai sikat gigi atau apa pun yang bisa mengikis lapisan porselen. Tes terlebih dulu pasta gigi di bagian perabotan yang tersembunyi, semisal di bawah piring atau cangkir.
5. Jika bubuk soda kue tidak berhasil menghilangkan noda, coba kombinasi cuka dan garam dengan takaran sebanding. Oleskan atau gunakan campuran ini untuk merendam bagian yang bernoda selama satu jam. Tes di bagian yang tersembunyi terlebih dulu untuk mengantisipasi reaksi yang tidak diinginkan.
6. Cuci seperti biasa.
7. Untuk menghilangkan noda yang lebih membandel, rendam lebih lama atau gunakan produk pembersih keramik dengan mengikuti aturan pakainya.